tugas agama Assyifa
Nomor
|
Strategi
|
Keterangan
|
1
|
Mendirikan Masjid
|
Hal pertama yang dilakukan oleh Rasulullah sesampainya di Madinah
adalah membangun masjid. Rasulullah saw. dan umat Islam Madinah bahu-membahu
membangun masjid. Masjid yang pertama kali dibangun oleh Rasulullah saw dan
umat Islam di Madinah adalah masjid Nabawi. Sebelum membangun masjid Nabawi
Rasulullah saw dalam perjalanan hijrahnya juga membangun masjid, yaitu masjid
Quba. Rasulullah saw mempergunakan masjid untuk mempersatukan kaum muslimin.
Masjid tidak hanya digunakan untuk mendirikan salat, tetapi untuk melakukan
aktivitas-aktivitas lain yang diperlukan oleh umat. Di masjid Rasulullah saw
mengajarkan ayat-ayat Al-Qur’an yang diterima dari Allah Swt. Di masjid pula
Rasulullah saw mengadili umat yang bersalah. Melalui masjid pula Rasulullah
saw dapat mengetahui kondisi umatnya.
|
2
|
Mempersaudarakan Kaum Muslimin dan Ansar
|
Kaum muslimin Mekah yang hijrah ke Madinah disebut kaum
Muhajirin, sedangkan kaum muslimin Madinah disebut kaum Ansar. Pada saat
hijrah ke Madinah, kaum Muhajirin tidak membawa serta harta benda mereka.
Saat itu yang ada di pikiran kaum Muhajirin hanyalah cara agar dapat selamat
dari kejaran kaum musyrik Quraisy. Mereka tidak lagi memikirkan harta benda.
Meskipun kaum Ansar mengetahui bahwa sebagian besar kaum Muhajirin tidak
membawa harta bendanya ketika berhijrah, mereka menerima saudara sesama
muslim dengan tangan terbuka. Kaum Ansar bersedia berbagi tempat tinggal,
pekerjaan, dan pakaian dengan kaum Muhajirin. Untuk mempererat persaudaraan
kaum Muhajirin dan kaum Ansar Rasulullah juga menyatakan bahwa kaum Ansar dan
Muhajirin saling mewarisi. Strategi dasar persaudaraan yang dibangun oleh
Rasulullah adalah Ukhuwah Islamiyah, yaitu persaudaraan yang didasarkan
kepada agama Islam guna menggantikan Ukhuwah Qaumiyyah, yaitu persaudaraan
yang didasarkan pada kesamaan suku.
|
3
|
Menciptakan Perdamaian Antar Suku
|
Sebelum Rasulullah hijrah ke Madinah,
suku Aus dan Khazraj terlibat dalam pertikaian. Pertikaian antara kedua suku
ini telah berlangsung lama dan belum ada penyelesaiannya. Ketika Rasulullah
datang ke Madinah, pertikaian antarsuku di Madinah dapat dikikis, khususnya
suku besar, Aus dan Khazraj. Rasulullah terus menjaga perdamaian tersebut.
Menciptakan perdamaian baik antarsuku maupun antarpenduduk merupakan salah
satu strategi dakwah Rasulullah saw di Madinah. Dengan hidup damai,
ketenteraman masyarakat Madinah dapat mereka rasakan dan hal ini dapat
mendukung dakwah Islam. Dalam kondisi pertikaian dan permusuhan seseorang akan
sulit menerima dakwah. Oleh karena yang ada dalam pikiran mereka hanyalah
cara mengalahkan lawan. Dalam kondisi damai dan tenteram seseorang akan mudah
menerima dakwah.
|
4
|
Memprakarsai perjanjian piagam madinah
|
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa penduduk Madinah bukan
hanya kaum muslimin. Untuk menjembatani perbedaan dan menjaga persatuan,
Rasulullah saw. memprakarsai penyusunan Piagam Madinah. Piagam ini menjamin
hak dan kewajiban setiap penduduk Madinah. Dengan piagam ini, semangat
toleransi antarmasyarakat Madinah diharapkan dapat terwujud.
|
Menggalang Kekuatan untuk Mempertahankan Agama
Meskipun dakwah Islam dilakukan dengan cara lemah lembut,
ternyata masih mendapat tantangan dan hambatan dari sebagian kelompok.
Bahkan, ada kaum yang secara terang-terangan melanggar isi Piagam Madinah dan
bersekutu dengan kaum kafir Quraisy. Misalnya yang dilakukan oleh kaum Yahudi
Madinah yang bersekutu dengan kaum kafir Quraisy. Oleh karena itu, Rasulullah
terpaksa membela diri dan mempertahankan Islam dengan meladeni ajakan
berperang. Peperangan yang dilakukan oleh umat Islam pada masa Rasulullah
antara lain sebagai berikut.
a) Perang Badar
Perang Badar dilakukan dengan melawan kaum kafir Quraisy. Perang
tersebut berlangsung di tempat bernama Badar yang terletak di antara Kota
Mekah dan Madinah pada 17 Ramadan tahun 2 H. Pada perang tersebut, kaum
muslimin berhasil meraih kemenangan yang gemilang. Jumlah musuh pada saat itu
sebanyak seribu orang, sedangkan kaum muslim hanya 313 orang.
b) Perang Uhud
Dalam Perang Uhud jumlah pasukan musuh tiga ribu orang, sedangkan
kaum muslimin seribu orang. Akan tetapi, pada peperangan kali ini umat Islam
mengalami kekalahan karena sebagian tentara muslim lalai pada hasil
musyawarah dan pesan Rasulullah saw untuk tetap pada posisi semula, yaitu
berada di puncak bukit Uhud. Mereka tergiur oleh ganimah yang ditinggalkan
musuh.
c) Perang Khandak
Perang Khandak terjadi di Madinah bagian utara, akibat
penyerangan dari kelompok Bani Nazir dan kaum Quraisy. Untuk menghadapinya,
Rasulullah saw. bermusyawarah. Usul yang menarik dalam musyawarah tersebut
adalah membuat strategi pertahanan dengan membuat parit (khandak) di sekitar
Kota Madinah agar musuh sulit masuk ke Madinah. Usul tersebut diajukan oleh
sahabat bernama Salman al-Farisy. Musuh akhirnya berdiam di tempat dan
meninggalkan Kota Madinah.
|
||
No
|
Nama perang
|
waktu
|
lawan
|
Jumlah Tentara
muslim
|
Jumlah tentara
lawan
|
Sebab perang
|
keterangan
|
1
|
Perang Badar Al Kubra
|
17 Maret 624M atau 17 Ramadan 2 H
|
Pasukan quraisy dari mekkah
|
313 orang
|
1000 orang
|
1)Kebencian abu jahal
2)Perampasan harta benda dan pengusiran kaum muslim
3)Umat islam ditindas
4)Penyerbuan nakhlah
5)Untuk memberi pelajaran
|
Umat Islam berhasil memenangi perang ini. Dalam sejarah, inilah
kemenangan agung pertama pejuang-pejuang Islam menentang kemusyrikan dan
kebatilan. Kisah Perang Badar adalah peritiwa yang paling terkenal dan sangat
banyak terdapat hikmah dan pelajaran di dalamnya
|
2
|
Perang Uhud
|
23 Maret 625 M atau 15 syawal 3 H
|
Kaum kafir Quraisy
|
700 orang
|
3000 orang
|
Orang-orang quraisy ingin membalas dendam atas
kekalahan pada perang badar
|
Kaum Quraisy Menang.
|
3
|
Perang Mu’tah
|
629 M atau 5 Jumaidil Awal 8 H
|
Tentara kekaisaran Romawi Timur
|
3000 pasukan
|
200.000 pasukan
|
Perang ini disebabkan oleh utusan Muslim Harist bin Umair dibantai
oleh Pihak Romawi, pelecehan dan pembunuhan Utusan Negara tersebut melanggar
Politik Dunia. Membunuh utusan sama saja dengan berperang. Inilah Alasan Nabi
Muhammad marah.
|
Kemenangan muslim(menurut ibnu katsir),kemenangan
bizantium atau imbang
|
4
|
Perang Khandaq
|
Bulan syawal tahun 5 H tahun 627 M
|
Bani quraisy,
Bani Nadir,Bani Sulaym dan Bani Murra
|
3000 pasukan muslim
|
10000 pasukan
|
Penyebab terjadinya perang khandaq adalah karna diusirnya orang -
orang yahudi yang kemudian ditempatkan di Khaibar, sebuah wilayah di luar
Kota Madinah. Hal itu membuat mereka kecewa dan marah. Mereka terdiri atas
duasuku utama, yaitu Bani Nadhir dan Bani Wail
|
Kaum muslimin menang
|
Komentar
Posting Komentar